Sedangkan kita sebagai muslim sangat tau bahwa Al Quran dengan tegas menyatakan haramnya daging babi. Bahkan, pengharaman babi disebutkan empat kali. Yakni di Surat Al Baqarah ayat 173, Surat Al Maidah ayat 3, surat Al An’am ayat 145 dan surat An Nahl ayat 115. Ternyata dibalik ciptaan salah satu hewan yang haramkan itu ada alasan dan hikmah yang bisa menjadi pelajaran bagi kita umat muslim. Antara lain adalah:
- Untuk menguji manusia
Babi yang diharamkan sebenarnya merupakan
ujian untuk manusia seberapa ia patuh kepada Sang Pencipta. Manusia
yang memakannya, maka ia tidak lulus dalam ujian itu. Manusia yang
berpegang teguh pada larangan Allah dengan tidak memakannya, maka ia lulus dalam ujian itu.
“Dialah (Allah) yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kalian siapakah di antara kalian yang paling baik amalnya”. (QS. Al Mulk: 2).
- Sarana meneguhkan manusia sebagai khalifatullah
Manusia adalah khalifatullah fil ardh
yang bertugas memakmurkan bumi. Banyak hewan yang dikira tidak memiliki
manfaat, ternyata membuat manusia menjadi kreatif dan berdaya. Termasuk
babi. Dengan adanya babi, manusia bisa mengetahui
tentang berbagai (bibit) penyakit yang dibawa binatang itu dan
tertantang untuk meneliti obatnya.Seperti diketahui, babi mengandung
cacing pita bahkan merupakan carier virus flu babi (swine influenza).
- Sebagai pelajaran agar tidak menjadi sepertinya
Babi dikenal sebagai binatang yang malas,
jorok dan rakus. Begitu joroknya babi, ia sampai memakan kotorannya
sendiri. Bahkan, makanan yang akan dimakan kadang-kadang dikencingi dulu
sebelum dilahap. Rakusnya babi bisa dilihat dari makanan
apapun yang ada di depannya akan dilahap. Sampah dan kotoran pun
dilahap. Bahkan demi memuaskan kerakusannya, makanan yang telah memenuhi
perutnya dimuntahkan kemudian dimakannya kembali. Babi diciptakan.
Adanya babi selayaknya mengingatkan
manusia agar tidak malas, tidak jorok dan tidak rakus. Allah SWT
menggunakan babi sebagai perlambang keburukan. Bahkan, ada kaum
terdahulu yang dikutuk menjadi babi karena perbuatan buruknya.
Katakanlah (Muhammad), “Apakah aku
akan beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya
dari (orang fasik) di sisi Allah? Yaitu, orang yang dilaknat dan
dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan
(orang yang) menyembah thaghut.” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan
lebih tersesat dari jalan yang lurus. (QS. Al Maidah: 60).
Nah sob, banyak alasan dan hikmah yang sudah di jelaskan kenapa babi
diciptakan tapi haram. Karena setiap ciptaan Allah seburuk-buruknya ciptaan tentu ada manfaatnya.
Hanya saja kita sebagai manusia kadang tidak bisa memaknai atau bahkan
memahami pesan Allah yang tersirat dalam setiap ciptaannya.Semoga kita selalu dalam lindungan Allah ya sob, dijauhkan dari bahaya haram, mendapat hidayah untuk terus mencari tau pesan-pesan Allah yang tersirat dan didekatkan dengan segala hal yang jelas dan halal. Amin….
0 comments:
Post a Comment